Thursday, June 4, 2009

White lipped python - Leiopython albertisii

Tidak termasuk ular yang mengandung racun, kepalanya hitam dengan warna badan kuning dan ada juga yang hitam. Disamping mulutnya berwarna putih dengan garis zigzag, sehingga kita melihatnya seperti dia memiliki gigi yang besar-besar. Ukuran rata-rata sekitar 2 meter meski dia bisa juga mencapai 3meter. Habitat asalnya dari daerah hutan hujan papua guinea dan pulau sekitar. Berkembang biak dengan bertelur yang di jaga oleh induknya selama 2bulan.

Freddy kruger frog - Budgett's frogs - Lepidobatrachus laevis

Berasal dari Argentina. Keren namanya seperti tokoh film horror, meski tampangnya lucu dan o'on karena letak mata menghadap ke atas dengan badan besar dan kaki yang kecil tidak seimbang proporsinya (juga dikenal hippo frog). Di mulutnya ada semacam gigi tajam, yang berfungsi sebagai pertahanan jika terpojok sambil mengeluarkan suara teriakannya. Kodok ini tidak dianjurkan untuk pemula yang ingin memeliharanya karena memang diketahui bisa melukai manusia. Warna badannya bisa berubah-ubah mulai dari kehijauan sampai ke kuningan. Ukuran dewasanya mencapai 12cm. Merupakan hewan semi aquatic, jadi bisa juga divariasikan dengan ikan-ikan yang bisa sebagai makanannya juga. Si kruger juga suka makan tiput ketika dewasa. Tidak bisa dipelihara bersama dengan kodok lain atau sesamanya karena sifatnya yg rakus.

Ball python - Python regius

Ball python tidak termasuk jenis ular yang berbisa. Merupakan ular yang cocok untuk hobies pemula, karena sifatnya yang tidak galak dan cara pertahanan dirinya yang bukannya menggigit melainkan menggulungkan dirinya membentuk seperti bola. Ukuran max rata-rata ball python sekitar 90-120cm. Usia mencapai lebih dari 40th untuk ular yang berasal dari Africa ini.